Kamis, 28 April 2011

jurnal standar akuntansi pemerintah

BAB IV
JURNAL STANDARD


S
istem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) yang terdiri dari Sistem Akuntansi Bendahara Umum Negara (SA-BUN) yang dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan dan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang dilaksanakan oleh Kementerian Negara/Lembaga. Masing - masing sistem tersebut dalam pelaksanaannya akan melakukan proses akuntansi yang akan dimulai dari dokumen sumber sampai menghasilkan suatu laporan keuangan. Dalam pelaksanaan proses akuntansi tersebut perlu dilakukan penjurnalan terhadap masing masing transaksi keuangan yang dilakukan. Bagian ini akan membahas secara detail mengenai Jurnal Standar yang dipergunakan dalam memproses transaksi-transaksi keuangan dimaksud. Jurnal Standar dalam SAK dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yaitu :

1. Jurnal standar DIPA.
2. Jurnal standar Saldo Awal.
3. Jurnal standar Realisasi.

A. Jurnal DIPA
Jurnal Standar DIPA terdiri dari Estimasi Pendapatan yang dialokasikan, Allotment belanja, Estimasi Penerimaan Pembiayaan yang dialokasikan dan Allotment Pengeluaran Pembiayaan.

1. Estimasi Penerimaan yang dialokasikan.
Jurnal Standar untuk Estimasi Pendapatan yang dialokasikan dilakukan pada dua sistem yaitu SAI dan SAU, sedangkan pada SAKUN transaksi ini tidak dijurnal. Pada SAI, transaksi ini dijurnal dengan mendebet Estimasi Pendapatan yang Dialokasikan, dan mengkredit Utang Kepada KUN dengan jumlah yang sama dengan jenis pendapatan yang ada dalam DIPA. Sedangkan untuk SAU, transaksi ini dijurnal dengan mendebet Estimasi Pendapatan yang Dialokasikan, dan mengkredit Utang Kepada KUN dengan jumlah yang sama dengan jenis pendapatan yang ada dalam DIPA.
Jurnal standar dimaksud pada SAI dan SAU:

a. Estimasi Penerimaan Perpajakan yang dialokasikan.
DR. Estimasi Pendapatan Pajak yang dialokasikan xxx
CR. Utang kepada KUN xxx

b. Estimasi Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dialokasikan.
DR. Estimasi PNBP yang dialokasikan xxx
CR. Utang kepada KUN xxx

2. Allotment Belanja.
Jurnal Standar untuk Allotment Belanja dilakukan pada dua sistem yaitu SAI dan SAU, sedangkan pada SAKUN transaksi ini tidak dijurnal. Pada SAI, transaksi ini dijurnal dengan mendebet Piutang dari BUN, dan mengkredit Allotment Belanja ditambah uraian MAK dari masing-masing allotment belanja dalam DIPA. Untuk SAU, jurnal yang dibuat sama dengan SAI yaitu transaksi ini dijurnal dengan mendebet Estimasi Pendapatan yang Dialokasikan, dan mengkredit Utang Kepada KUN dengan jumlah yang sama dengan jenis belanja dalam DIPA. Jurnal standar
dimaksud pada SAI dan SAU:

a. Allotment Belanja Pegawai.
DR. Piutang dari KUN xxx
CR. Allotment Belanja Pegawai xxx

b. Allotment Belanja Barang.
DR. Piutang dari KUN xxx
CR. Allotment Belanja Barang xxx

c. Allotment Belanja Modal.
DR. Piutang dari KUN xxx
CR. Allotment Belanja Modal xxx

d. Allotment Belanja Pembayaran Bunga Utang.
DR. Piutang dari KUN xxx
CR. Allotment Belanja Pemabayaran Bunga Utang xxx
e. Allotment Belanja Subsidi.
DR. Piutang dari KUN xxx
CR. Allotment Belanja Subsidi xxx
f. Allotment Belanja Hibah.
DR. Piutang dari KUN xxx
CR. Allotment Belanja Hibah xxx
g. Allotment Belanja Bantuan Sosial.
DR. Piutang dari KUN xxx
CR. Allotment Belanja Bantuan Sosial xxx
h. Allotment Belanja Lain-lain.
DR. Piutang dari KUN xxx
CR. Allotment Belanja Lain-lain xxx
i. Allotment Belanja Dana Perimbangan.
DR. Piutang dari KUN xxx
CR. Allotment Belanja Dana Perimbangan xxx
j. Allotment Belanja Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
DR. Piutang dari KUN xxx
CR. Allotment Belanja Dana Otsus xxx

3. Estimasi Penerimaan Pembiayaan yang dialokasikan.

Jurnal Standar untuk Estimasi Penerimaan Pembiayaan yang Dialokasikan dilakukan pada dua sistem yaitu SAI dan SAU, sedangkan pada SAKUN transaksi ini tidak dijurnal. Pada SAI dan SAU transaksi ini dijurnal dengan mendebet Estimasi Penerimaan pembiayaan yang Dialokasikan, dan mengkredit Utang Kepada KUN dengan jumlah yang sama dengan jenis penerimaan pembiayaan dalam DIPA. Jurnal standar dimaksud pada SAI dan SAU:

DR.Estimasi Penerimaan Pembiayaan yang dialokasikan xxx
CR.Utang kepada KUN xxx

4. Allotment Pengeluaran Pembiayaan.
Jurnal Standar untuk Allotment Pengeluaran Pembiayaan dilakukan pada dua sistem yaitu SAI dan SAU, sedangkan pada SAKUN transaksi ini tidak dijurnal. Pada SAI, transaksi ini dijurnal dengan mendebet Piutang dari KUN, dan mengkredit Allotment Pengeluaran Pembiayaan dari masing-masing jenis pembiayaan dalam DIPA. Untuk SAU, jurnal yang dibuat sama dengan dimaksud pada SAI dan SAU:
DR. Piutang dari KUN xxx
CR. Allotment Pengeluaran Pembiayaan xxx

B. Jurnal Standar Saldo Awal
Jurnal Standar Saldo awal terdiri dari beberapa jurnal untuk saldo awal neraca, antara lain saldo awal Kas, Piutang, Persediaan, Aset Tetap, Aset Lainnya, Investasi Jangka Pendek, Investasi jangka Panjang , Utang PFK, Bagian Lancar Hutang, dan Hutang jangka Panjang

1. Jurnal Standar untuk Saldo Awal Kas terdiri dari:
• Kas di Bendahara Pengeluaran:
Jurnal SAI adalah :
DR. Kas di Bendahara Pengeluaran xxx
CR. Uang Muka dari KUN (KPPN/BUN/Reksus) xxx

• Kas di Bendahara Penerima:
Jurnal SAI adalah :
DR. Kas di Bendahara Penerima xxx
CR. Pendapatan yang ditangguhkan xxx


2. Jurnal Standar untuk Saldo awal Piutang
Jurnal Standar untuk Saldo awal Piutang, hanya dilakukan di SAI dan SAU, sedangkan SAKUN tidak ada jurnal. Jurnal untuk SAI dan SAU dilakukan dengan mendebet akun Piutang dan mengkredit akun Cadangan Piutang dengan jumlah yang sama. Jurnal standar saldo awal piutang adalah:
DR Piutang xxx
CR Cadangan Piutang xxx

3. Jurnal Standar untuk Saldo awal Persediaan
Jurnal Standar untuk Saldo awal Persediaan hanya dilakukan pada SAI dan SAU, jurnal untuk saldo awal piutang dilakukan dengan mendebet akun Persediaan, dan mengkredit akun Cadangan Persediaan. Jurnal standar saldo awal persediaan adalah:
DR Persediaan xxx
CR Cadangan Persediaan xxx

4. Jurnal Standar untuk Saldo awal Aset Tetap
Jurnal Standar untuk Saldo awal Aset Tetap hanya dilakukan di SAI dan SAU, sedangkan pada SAKUN saldo awal tidak ada jurnal. Jurnal untuk SAI dan SAU dilakukan dengan mendebet masing-masing akun Aset Tetap serta mengkredit akun Diinvestasikan dalam Aset tetap dengan jumlah yang sama.

Jurnal Standar untuk saldo awal ini adalah:
DR Tanah xxx
DR Peralatan dan Mesin xxx
DR Gedung dan Bangunan xxx
DR Jalan, Irigasi dan Jaringan xxx
DR Aset tetap Lainnya xxx
DR Kontruksi dalm Pengerjaan xxx
CR Diinvestasikan dalam Aset Tetap xxx

5. Jurnal Standar Saldo Awal Aset Lainnya
Jurnal Standar untuk Saldo Awal Aset Lainnya seperti TGR, Tagihan Penjualan Angsuran dan lain sebagainya hanya dilakukan di SAI dan SAU. Jurnal Standar untuk hal ini dilakukan dengan mendebet akun Aset Lainnya, dan mengkredit akun Diinvestasikan dalam aset tetap lainnya. Jurnal standar saldo awal aset tetap lainnya adalah:
DR Aset Lainnya xxx
CR Diinvestasikan dalam Aset Lainnya xxx

6. Jurnal Standar untuk Saldo Awal Investasi
Jurnal Standar untuk Saldo Awal Investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang hanya dilakukan di SAI dan SAU. Jurnal Standar dilakukan dengan mendebet akun saldo awal masing-masing investasi dan mengkredit akun Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang atau Investasi jangka pendek dengan jumlah yang sama. Jurnal saldo awal Investasi adalah:

DR Investasi Jangka Pendek xxx
CR Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Pendek xxx

DR Investasi Jangka Panjang xxx
CR Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang xxx

7. Jurnal Standar untuk Saldo Awal Hutang Jangka Pendek
Jurnal Standar untuk Saldo Awal Utang Jangka Pendek dilakukan di SAI, SAU maupun SAKUN. Jurnal yang dilakukan di SAKUN hanya menyangkut untuk Utang PFK. Jurnal dilakukan dengan mendebet Dana yang disediakan untuk pembayaran Hutang Jangka Pendek dan mengkredit masing-masing akun hutang jangka pendek dengan jumlah yang sama. Jurnal standarnya adalah:

DR Dana yang harus disediakan untuk pembayaran
Utang Jangka Pendek xxx
CR Utang Jangka Pendek xxx

8. Jurnal Standar untuk Saldo Awal Hutang Jangka Panjang
Jurnal Standar untuk Saldo Awal Hutang Jangka Panjang dilakukan di SAI dan SAU, dengan mendebet akun Dana Yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Hutang Jangka Panjang dan mengkredit akun masing-masing saldo utang jangka panjang.

DR Dana yang harus disediakan untuk pembayaran
Utang Jangka Panjang xxx
CR Utang Jangka Panjang xxx


D. Jurnal Standar Realisasi Anggaran
Jurnal Standar untuk realisasi anggaran dapat dikelompokkan kedalam beberapa jenis antara lain: Jurnal Standar UYHD, Realisasi Pendapatan, Belanja, Penerimaan Pembiayaan, Pengeluaran Pembiayaan serta Jurnal Standar Non Anggaran.

Jurnal Standar untuk UYHD antara lain terdiri dari:

1. Jurnal Standar Penyediaan Uang Persediaan .
Jurnal Standar ini dilakukan baik pada SAI, SAU dan SAKUN. Jurnal Standar untuk SAI dan SAU dilakukan dengan mendebet akun Kas di Bendahara Pengeluaran dan mengkredit Uang Muka Dari KPPN/BUN/Reksus. Sedangkan untuk SAKUN dilakukan dengan mendebet perkiraan Pengeluaran Transito dan mengkredit Kas di KPPN/BUN/Reksus.
Jurnal Standar SAI adalah:
Kas di Bendahara Pengeluaran xxx
Uang Muka dari KPPN xxx

2. Jurnal Standar Pengembalian/Setoran Uang Persediaan.
Jurnal Standar ini dilakukan baik pada SAI, SAU maupun SAKUN. Jurnal Standar untuk SAI dan SAU dilakukan dengan mendebet Uang Muka dari KPPN/BUN/Reksus dan mengkredit Kas di Bendahara Pengeluaran sejumlah dana UYHD yang dikembalikan/disetor. Sedangkan untuk SAKUN dilakukan dengan mendebet Kas di KPPN/BUN/Reksus dan mengkredit Penerimaan Transito.
Jurnal Standar SAI :

DR Uang Muka dari KPPN xxx
CR Kas di Bendahara Pengeluaran xxx

3. Jurnal Standar Realisasi Pendapatan.
Jurnal untuk transaksi ini dilakukan baik pada SAI, SAU maupun SAKUN. Jurnal Standar SAI dan SAU untuk realisasi pendapatan dilakukan dengan mendebet akun Hutang Kepada KUN dan mengkredit masing-masing jenis akun realisasi pendapatan. Untuk SAKUN penjurnalan transaksi ini dilakukan dengan mendebet akun Kas di KUN dan mengkredit akun masing-masing jenis akun realisasi Pendapatan.
Jurnal untuk SAI dan SAU adalah:
DR Hutang Kepada KUN xxx
CR Pendapatan Pajak /PNBP xxx


4. Jurnal Standar Pengembalian Pendapatan.
Jurnal dilakukan pada SAI dan SAU dengan cara mendebet akun Pengembalian Pendapatan ditambah uraian MAP serta mengkredit akun Hutang Kepada KUN.
DR Pengembalian Pendapatan xxx
CR Hutang Kepada KUN xxx

5. Jurnal Standar Realisasi Belanja.
Jurnal pada SAI dan SAU dilakukan dengan mendebet masing-masing akun Belanja, dan mengkredit Piutang dari KUN.
Jurnal SAI dan SAU adalah:

DR Belanja xxx
CR Piutang dari KUN xxx


Khusus realisasi Belanja Modal, terdapat perlakuan khusus dalam pencatatan transaksi ini karena pada saat belanja modal direalisasikan tidak hanya transaksi keuangan yang terkait namun juga transaksi aset. Pencatatan ini seringkali disebut dengan jurnal ikutan atau jurnal korolari yang mengikuti setiap ada belanja modal. Jurnal korolari ini hanya dicatat dalam SAI dan SAU dengan cara mendebet akun Aset Tetap Sebelum disesuaikan, dan mengkredit akun Diinvestasikan dalam Aset Tetap. Jurnal untuk SAI dan SAU adalah:
Jurnal kololari SAI dan SAU adalah:
DR Aset Tetap Sebelum Disesuaikan xxx
CR Diinvestasikan Dalam Aset Tetap xxx

Pada saat aset tetap diakui Jurnal Standar di SAI akan dilakukan penyesuaian dengan mendebet perkiraan Aset tetap yang sudah definitif, dan mengkredit akun Diinvestasikan dalam Aset Tetap. Selain itu apabila aset tetap telah diakui maka harus ada proses pembatalan jurnal korolari yang pernah dibuat saat terjadi belanja modal yaitu dengan mendebet akun Diinvestasikan dalam Aset Tetap dan mengkredit akun Aset Tetap Sebelum Disesuaikan.

Jurnal untuk kedua hal tersebut adalah:

DR Aset Tetap xxx
CR Diinvestasikan Dalam Aset Tetap xxx

Penghapusan Korolari;
DR Diinvestasikan Dalam Aset Tetap xxx
CR Aset Tetap Sebelum Disesuaikan xxx

6. Jurnal Standar Realisasi Pengembalian Belanja.
Jurnal pada SAI dan SAU dilakukan dengan mendebet akun Piutang dari KUN, dan mengkredit Pengembalian Belanja. Jurnal pada SAI dan SAU adalah:
DR Piutang dari KUN xxx
CR Pengembalian Belanja xxx

7. Jurnal Standar Realisasi Penerimaan Pembiayaan.
Jurnal dilakukan baik pada SAI, SAU maupun SAKUN. Jurnal Standar SAI dan SAU untuk realisasi penerimaan Pembiayaan dilakukan dengan mendebet akun Hutang Kepada KUN dan mengkredit masing-masing jenis akun Penerimaan Pembiayaan. Jurnal pada SAI dan SAU adalah:
DR Hutang Kepada KUN xxx
CR Penerimaan Pembiayaan xxx

8. Jurnal Standar Pengembalian Penerimaan Pembiayaan.
Jurnal pada SAI dan SAU dilakukan dengan cara mendebet akun Pengembalian Penerimaan Pembiayaan serta mengkredit akun Hutang Kepada KUN.
Jurnal SAI dan SAU adalah:
DR Pengembalian Penerimaan Pembiayaan xxx
CR Hutang Kepada KUN xxx

9. Jurnal Standar Realisasi Pengeluaran Pembiayaan.
Jurnal SAI dan SAU dilakukan dengan mendebet masing-masing akun engeluaran Pembiayaan, dan mengkredit Piutang dari KUN.
Jurnal SAI dan SAU adalah:
DR Pengeluaran Pembiayaan xxx
CR Piutang dari KUN xxx

Khusus realisasi Pengeluaran Pembiayaan, terdapat perlakuan khusus dalam pencatatan transaksi ini karena pada saat terjadi belanja yang bersumber dari Pinjaman direalisasikan tidak hanya transaksi keuangan yang terkait namun juga transaksi Kewajiban. Pencatatan ini seringkali disebut dengan jurnal ikutan atau jurnal korolari yang mengikuti setiap ada Belanja yang bersumber dari pinjaman. Jurnal korolari ini hanya dicatat dalam SAI dan SAU dengan cara mendebet akun Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek/panjang, dan mengkredit akun Utang jangka pendek/panjang.
Jurnal untuk SAI dan SAU adalah:
DR Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang
(Jangka Pendek/Jangka Panjang) xxx
CR Utang Jangka Pendek/Panjang xxx


10. Jurnal Standar Realisasi Perngembalian Pengeluaran Pembiayaan.
Jurnal SAI dan SAU dilakukan dengan mendebet akun Piutang dari KUN, dan mengkredit Pengembalian Pengeluaran Pembiayaan.
Jurnal untuk SAI dan SAU adalah:
DR Piutang dari KUN xxx
CR Pengembalian Pengeluaran Pembiayaan xxx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar