Tujuan umum laporan keuangan
adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan kinerja keuangan suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya.
Tujuan khusus pelaporan keuangan pemerintah
menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan menunjukkan akuntabilitas entitas atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya,
dengan:
menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah;
menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah;
menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi;
menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya;
menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya;
menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.
Jenis-Jenis Laporan Keuangan pemerintah:
Laporan Realisasi Anggaran;
Neraca;
Laporan Arus Kas; dan
Catatan atas Laporan Keuangan.
1. NERACA
Neraca adalah salah satu komponen laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan pada tanggal tertentu.
Posisi keuangan = posisi aset, kewajiban dan ekuitas dana.
Aset adalah sumber daya yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan/atau sosial yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah dan dapat diukur dalam satuan uang.
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaianya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Ekuitas dana adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah.
2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
(LRA)
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakan salah satu komponen laporan keuangan pemerintah yang menyajikan informasi tentang realisasi dan anggaran entitas pelaporan secara tersanding untuk suatu periode tertentu.
Laporan Realisasi Anggaran menyajikan informasi realisasi disandingkan dgn anggaran dalam 1 (satu) periode, TERDIRI DARI:
pendapatan,
belanja,
transfer,
surplus/defisit dan
pembiayaan.
3. LAPORAN ARUS KAS
Laporan yang memberi informasi:
Arus masuk kas (pendapatan, penerimaan pembiayaan, penerimaan PFK);
Arus keluar kas (belanja, pengeluaran pembiayaan, pengeluaran PFK);
Saldo awal kas;
Saldo akhir kas.
Laporan Arus Kas (LAK):
Memuat seluruh penerimaan dan pengeluaran kas baik yang dianggarkan/tidak dianggarkan;
Hanya disajikan unit yang memiliki fungsi perbendaharaan;
tujuan lak
memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas;
pertanggungjawaban;
pengambilan keputusan
manfaat lak
Indikator yang akan datang;
Alat menilai kecermatan estimasi penerimaan kas;
Alat pertanggungjawaban;
Bahan evaluasi aktiva bersih/ekuitas.
Struktur LAK
Penyajian berdasarkan aktivitas:
operasi;
investasi aset nonkeuangan;
pembiayaan;
nonanggaran.
Arus Masuk Aktivitas Operasi
Penerimaan Perpajakan;
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
Penerimaan Hibah;
Penerimaan Bagian Laba perusahaan negara dan Investasi Lainnya;
Arus Keluar Aktivitas Operasi
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Bunga
Subsidi
Hibah
Bantuan Sosial
Belanja Lain-Lain
Transfer Keluar
nonkeunagan
Arus Masuk:
Penjualan Aset Tetap;
Penjualan Aset Lainnya
Arus Keluar:
Perolehan Aset Tetap;
Perolehan Aset Lainnya.
pembiayaan
Arus masuk:
Penerimaan Pinjaman;
Penerimaan Hasil Penjualan Surat Utang Negara;
Penerimaan dari Divestasi;.
Arus Keluar:
Penyertaan Modal Pemerintah;
Pembayaran Pokok Pinjaman;
Pemberian Pinjaman Jangka Panjang;
Arus masuk/keluar Aktivitas Nonanggaran
Arus Masuk:
Penerimaan PFK;
Penerimaan Kiriman Uang.
Arus Keluar
Pengeluaran PFK;
Pembayaran Kiriman Uang.
cara penyajian
Metode: Langsung dan tidak langsung;
Hubungan antara saldo-saldo awal dan akhir di LAK sama dengan yang ada dalam akun yang sama di Neraca.
Lihat contoh arus kas di PSAP 03
4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CaLK)
LK memperoleh status :
Mudah dipahami
Menghindari salah paham
Pemahaman mendalam melalui pengungkapan setiap pos penting
Mampu menjawab bagaimana perkembangan kondisi keuangan entitas
full disclosure
isi calk
Pendahuluan;
- Dasar Hukum
- Prosedur Penyusunan LK
Kebijakan Akuntansi;
Ringkasan Laporan;
Penjelasan atas perkiraan Laporan Realisasi Anggaran
Penjelasan atas Pos-pos Neraca;
Informasi tambahan.
Pengungkapan Lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar