Sabtu, 27 Juni 2009

Bahagia di Satu Debu

Tak pernah bosan aku berharap..

Menggantungkan kangen ini pada ratusan bahkan ribuan kata yang selalu hadir..

saat aku bisa mencium harum rambutmu pada rentetan senja hari ini, kemarin, esok, atau lusa..

satu tatap yang tercipta, memanggutku diam dipelukan cintamu...

luruh tak tertahan, mengelopak pada bunga pagi..

segar semerbak mewangikan rumah hatimu..

bolehkan aku menengoknya sejenak?

andai kau ijinkan, aku ingin menjemput bahagia meski hanya satu debu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar