Senin, 15 Juni 2009

Akhir Tanpa Penghabisan

Inilah akhirnya...aku mengakhiri jejak yang baru kutapaki bukan salahmu! Ini semua hanya karena aku yang tak mampu menyemai benih rindu di ladang mu. Apa dayaku kalau getarku tak lagi meletup untukmu.

Sia-sia kucoba membangun fondasi cinta ini, sementara di atas asegalanya aku terus mengasah nelangsa penantian yang ku iba hanya untuk sebuah nama. Tak mau lepas sehingga menafikan adamu.

Maafkan untuk satu pilihan yang memang pahit ini. Tapi setidaknya, lebih baik semua terbuka sedari awal sebelum kebohongan meletupdi penghabisan. Aku memilih untuk pergi karena tak mau menyakitimu.

Aku memilih untuk mencintai satu nama meski hanya semu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar